5 Bahasa Pemrograman Wajib Dikuasai oleh Data Scientist untuk Karier Sukses di 2024

Bahasa Pemrograman Data Scientist

Menjadi seorang data scientist yang sukses di tahun 2024 membutuhkan keterampilan yang tepat, salah satunya adalah penguasaan bahasa pemrograman.

Dalam dunia yang semakin terhubung dan didorong oleh data, kemampuan untuk menganalisis, memproses, dan memvisualisasikan data secara efektif adalah kunci.

Oleh karena itu, menguasai lima bahasa pemrograman utama—Python, R, SQL, Julia, dan Scala—dapat memberikan keunggulan kompetitif dan membuka peluang karier yang lebih luas di bidang data science.

Pelajari 5 bahasa pemrograman yang wajib bagi Data Scientist di 2024. Tingkatkan keterampilan Anda dalam bahasa pemograman.

Baca Juga: 5 Aplikasi Mobile Terbaik untuk Meningkatkan Produktivitas Anda

Berikut 5 Bahasa Pemrograman yang Wajib Dikuasai oleh Data Scientist:

Bahasa Pemrograman Data Scientist

1. Bahasa Pemograman yang Wajib Dikuasai Data Scientist yang Pertama Python

Python telah menjadi standar emas dalam dunia data science. Bahasa ini terkenal karena sintaksnya yang sederhana dan kemampuannya yang kuat dalam analisis data, visualisasi, dan machine learning.

Dengan berbagai pustaka seperti Pandas, NumPy, Matplotlib, dan Scikit-Learn, Python memudahkan Data Scientist untuk melakukan manipulasi data, analisis statistik, dan pembangunan model machine learning.

2. SQL

Structured Query Language (SQL) adalah bahasa yang digunakan untuk mengelola dan memanipulasi basis data relasional.

Kemampuan dalam SQL sangat penting bagi Data Scientist karena sebagian besar data yang digunakan dalam analisis disimpan dalam basis data relasional.

Memahami SQL memungkinkan Data Scientist untuk mengakses, memanipulasi, dan menganalisis data secara efisien.

3. Julia

Julia adalah bahasa pemrograman yang relatif baru namun cepat berkembang di kalangan Data Scientist karena kecepatannya yang luar biasa dan kemampuannya dalam komputasi numerik dan ilmiah.

4. R

R adalah bahasa lain yang sangat populer di kalangan Data Scientist, terutama untuk analisis statistik dan visualisasi data.

Dengan pustaka seperti ggplot2 dan dplyr, R menawarkan alat yang kuat untuk melakukan analisis data yang mendalam dan menghasilkan visualisasi yang berkualitas tinggi.

5. Bahasa Pemograman yang Wajib Dikuasai Data Scientist yang Terakhir Scala

Scala adalah bahasa pemrograman yang berjalan di Java Virtual Machine (JVM) dan sering digunakan dalam data engineering dan big data. Kekuatan Pengolahan Data Besar dengan Kolaborasi Apache Spark

Menguasai beberapa bahasa pemrograman ini tidak hanya akan meningkatkan efisiensi dan kemampuan analisis Anda sebagai Data Scientist, tetapi juga memperluas peluang karier di berbagai bidang teknologi.

Investasikan waktu untuk mempelajari bahasa-bahasa ini dan manfaatkan kekuatan masing-masing untuk menjadi Data Scientist yang unggul di tahun 2024.

Ingin mengetahui tips and trik, lainnya seputar teknologi? mari bergabung bersama keluarga besar Universitas Islam Malang dengan cara daftar sekarang di pmb.unisma.ac.id