Indonesia, sebagai negara kepulauan dengan populasi yang besar, terus berupaya untuk mengoptimalkan pertumbuhan ekonominya dan meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya. Salah satu langkah signifikan yang diambil oleh pemerintah adalah pembangunan Ibu Kota Baru.
Proyek ini bertujuan untuk mengatasi tantangan perkotaan yang semakin kompleks & membuka peluang baru bagi pembangunan berkelanjutan di negara ini.
Pembangunan Ibu Kota Nusantara tidak hanya bergantung pada upaya pemerintah, tetapi juga melibatkan peran penting Badan Usaha Milik Negara (BUMN). BUMN merupakan lembaga yang memiliki peran strategis dalam pembangunan nasional, baik dalam sektor energi, transportasi, infrastruktur, maupun sektor-sektor penting lainnya. Melalui investasi mereka, BUMN dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam mencapai visi pembangunan Ibu Kota Nusantara yang berkelanjutan.
Sederet investasi BUMN dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara mencakup berbagai sektor. Salah satunya adalah sektor energi, di mana BUMN energi berinvestasi dalam pembangunan pembangkit listrik yang ramah lingkungan, seperti pembangkit listrik tenaga surya & tenaga angin.
Investasi ini penting untuk memenuhi kebutuhan listrik yang semakin meningkat & mengurangi ketergantungan pada energi fosil yang berdampak negatif terhadap lingkungan.
Berikut daftar investasi perusahaan BUMN dalam Pembangunan Ibu Kota Baru:
PLN
PT PLN siap menyuplai kebutuhan listrik dengan membangun infrastruktur ketenagalistrikan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150(kV) Kariangau-GIS 4 IKN. Proyek tersebut saat ini memasuki tahapan penetapan lokasi dan sudah disetujui Bupati Penajam Paser Utara Hamdam.
General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur menjelaskan penetapan lokasi ini sebagai langkah awal untuk pembangunan SUTT. Dengan penetapan lokasi ini selanjutnya dapat digunakan sebagai izin untuk pengadaan tanah, perubahan penggunaan tanah, & peralihan hak atas tanah
Josua memastikan PLN akan terus mempercepat progres di lapangan guna mencapai target operasi pada Mei 2024. Ia menilai terbangunnya infrastruktur kelistrikan ini diharapkan akan mengakselerasi pembangunan, mendukung pertumbuhan industri, & menarik para investor untuk berinvestasi di IKN.
Telkom
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. atau Telkom pun ikut berkontribusi dalam membangun IKN.
Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan mengatakan Telkom Group mendukung IKN menjadi smart city yang modern. Dukungan dari Telkom dilakukan dengan fokus pada penyediaan konektivitas, platform hingga beragam layanan digital.
Ririek menyebut pihaknya sejalan dengan pemerintah dalam menetapkan konsep IKN sebagai smart city. Karenanya, peran Telkom dalam menghadirkan transformasi digital sangatlah penting.
Ririek melanjutkan bahwa rencana pembangunan tersebut mencakup 3 domain bisnis digital yaitu connectivity, platform, & services, yang bersinergi dengan seluruh anak perusahaan & pemerintah.
Selain menyediakan layanan konektivitas terbaik, Telkom Group juga akan menghadirkan solusi digital terbaik melalui pembangunan Intelligent Data Center dengan Smart & Intelligent Network Security.
Nah itu dia sederet investasi BUMN dalam Ibu Kota Baru, semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi pembaca
Ingin mempelajari masalah ekonomi? mari bergabung bersama keluarga besar Universitas Islam Malang dengan cara daftar sekarang di pmb.unisma.ac.id